Assalamualaikum
Alhamdulilah masih lagi bernafas di bumi pinjaman Allah ini dan ucapkan syukur ya Allah, sebelum itu jom berselawat ke atas Nabi Muhammad Saw. Semalam malam acik dapat mesej dari seorang akak yang sedih kerana beberapa kali keguguran kerana merokok.
Sekarang ini kita dapat lihat peratus peningkatan perempuan yang menghisap rokok menaik dengan drastik. Dulunya perempuan merokok tersembunyi dan kini tanpa segan dan silu mereka menghisap rokok di tempat umum. Yang paling menyedihkan adalah perempuan yang bertudung juga jumlahnya meningkat menghisap rokok di tempat-tempat awam.
Nak salahkan siapa ? mak ayah ? pak cik cleaner ? cikgu ? tukang kebun ?
Pucuk pangkalnya adalah diri kita sendiri, kalau beli rokok itu kita dapat lihat gambar yang tertera di kotak rokok tersebut tentang bahawanya merokok dan kesan serta penyakit yang akan di dapatkan. Tapi kita masih anggap itu hanya sekadar gambar sahaja tanpa ada kesedaran. Tak kesian ke kepada orang sekeliling kamu ?
" Dokter mengatakan kepada ibu-ibu hamil agar berhenti merokok saat kehamilan kerana dapat membuat bayi mengalami cacat antara lain kehilangan kaki atau cacat tubuh. Demikian dilansir The Guardian, Kamis (12/7/2011).Menurut hasil penelitian ketika seorang perempuan mengandung dan merokok namun calon bayi mereka kemungkinann akan mengalami masalah serius hingga 50 persen kelainan fizikal.Hal ini diungkap dan membuat sejumlah peneliti agar menciptakan aturan untuk mengurangi ketergantungan perempuan kepada rokok saat sedang hamil. Perempuan merokok yang sedang mengandung sering dikaitkan dengan risiko keguguran atau bayi lahir prematur atau berat badan di bawah normal.Sedikitnya 45 persen perempuan di bawah 20 tahun masih merokok saat mengandung tujuh bulan hingga ia melahirkan. Para peneliti ini berasal dari College London dan mengatakan ini merupakan pendekatan komprehensif untuk mengidentifikasi cacat tubuh terkait dengan merokok.Para peneliti ini meneliti hasil penelitian yang dipublikasikan dalam kurun waktu 51 tahun yang mencakup 14 ribu cacat lahir. Mereka mencatat bahwa perempuan yang merokok risikonya sekitar 26 persen yang mengalami cacat kaki atau kehilangan anggota tubuh, 28 persen mengalami bentuk kaki tak normal, 27 persen cacat pencernaan, 33 persen cacat tulang, dan 25 persen alami cacat mata."Sejumlah orang berpikir bahwa perempuan masih boleh merokok saat hamil. Namun, dalam kenyataannya dan pada khususnya perempuan di bawah umur 20, kemungkinan cacat bayi lahir sangat tinggi," kata Professor Allan Hackshaw, yang mengepalai tim peneliti ini."
Fikirlah wahai sahabatku sekian, fikirkan masa depan kamu dan kesihatan anak-anak kamu . Jangan pentingkan diri sendiri. Jaga perilaku dan jangan sampai hilang nilai kesopanan seorang perempuan hilang dan kononnya kata dunia moden perempuan bebas lakukan apa sahaja.Fikir-fikirlah, maaf ye acik menaip seringkas yang mungkin kerana acik sedang ada event di fakulti .
33 Ulasan
eeee...xelok tau !!
lelaki pun kalau bleh kene kurangkn merokok kalau isteri mngandung,
asap rokok tu mmg power dengan bahan kimia katanyer.
-_-
pening
Nisa'
Cuma pada akhir-akhir ini sahaja trend merokok di kalangan wanita semakin meningkat.
Wanita yang sudah berkahwin tidak digalakkan merokok kerana bau mulut yang kuat boleh mematikan mood suami ketika di ranjang.
tp bile abg long aku balik mmg naya la aku kena tutup hidong sbb dia perokok tegar =.=
ade gak kenalan gerls yg merokok.tak rasa cool langsung pon tgk deme merokok. hiksss