Ticker

6/recent/ticker-posts

Jodoh kalian sudah menunggu dengan manisnya. Tinggal seberapa kuatnya keyakinan kalian pada Allah


Andainya kamu tahu rasanya sakit ditinggalkan orang yang kamu sayang.
Pasti kamu akan lebih menghargai sebuah perasaan.

Rasanya bagai tombak tersusuk di dada,
Bagaikan luka di perah limau,
Pedih,
Hakikatnya hanya Allah tahu.

Mudah kita berkata, Tak apa akan ada yang baik untuk kamu. Move on lah !

Tetapi..

Aku yang sedang hadapi ini, masih mencari kekuatan untuk bangun mengutip hati yang telah berkecai berai.

Ambil masa,
walaupun kamu lihat aku senyum tapi hakikatnya. Hati ini siapa tahu.

Ya rab,benarlah hati ini milikmu,
Patutnya bersandarkan mutlak padamu kerana hati sifatnya berbolak balik.

Jika diikutkan hati memang tentu amarahnya memuncak. 

Tetapi sampai bila ? 

Marah dengan takdir Allah ?

Analogi yang selalu acik gunakan, air sangat bermanfaat untuk kita, jernih dan cecair yang sangat diperlukan. Tetapi andainya bah melanda mampu memusnahkan dunia.

Api terlihat sisi panasnya, membakar tetapi andai tiada api, sukarnya untuk memasak , bergelaplah malam. Tetapi andai tidak terkawal ianya mampu membinasakan.

Begitu juga emosi kita, jangan biarkan ianya berkelana terlalu lama dan jauh.Kerana ianya memakan diri.

Pujuklah hati, selalu berzikir dan ucapkan Innalaha ma'asshobirin (sesungguhnya Allah bersama orang sabar)

“Dan perhatikanlah, di dalam jasad ini ada segumpal darah.  Jika  ia baik, maka seluruh tubuh juga akan menjadi baik.  Sebaliknya, jika ia rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuh.  Ingatlah, segumpal darah itu adalah qalbu”. [HR. Bukhari dan Muslim] 

Jodoh itu rahsia Tuhan,
yang namanya rahsia, sekalipun kita mampu merobohkan gunung, mengeringkan lautan, kalau tidak berjodoh, tidak akan pernah terjadi. Sebaliknya, mahu benci setinggi bulan, mahu menghindar ke ujung dunia, kalau memang berjodoh, tetap akan terjadi, ada saja jalannya.
.
Banyak sekali yang paham dan setuju saat membaca kalimat itu. Sayangnya, lebih banyak yang cuma setuju di dunia maya, di dunia nyata tetap saja sedih, memaksakan cerita, tidak sabar, malah couple, menghabiskan waktu sia-sia.Selagi ada masa  terus belajar banyak hal, memperbaiki diri sendiri.
.
Jodoh kalian sudah menunggu dengan manisnya. Tinggal seberapa kuatnya keyakinan kalian pada Allah.Bersabarlah. jodoh kalian sedang dalam perjalanan.

Apa jua kita rasa, kembalilah kepada Allah.


Catat Ulasan

0 Ulasan