Ticker

6/recent/ticker-posts

Jangan terlalu percaya, kerana kadang orang yang paling kita sayang,itulah yang paling menyakitkan kita.

 

Jangan Terlalu Percaya... Kadang Orang yang Dekat Itu yang Menikam Kita dari Belakang

Dalam hidup, kepercayaan itu mahal.
Kita tak bagi pada semua orang. Kita hanya bagi pada yang rapat — pada keluarga, sahabat, dan orang yang kita anggap cinta.
Mereka yang selalu ada, yang menjadi tempat kita bersandar dalam susah dan senang.

Namun, sering kali kita terlupa...
kadang yang paling rapat,
yang paling kita percayakan,
itulah yang paling sakitkan hati kita.

Dari Depan Senyum, Dari Belakang Racun

Ada orang pandai berlakon. Di depan, segala kata manis keluar,
tapi di belakang, dialah yang menyebarkan fitnah,
menikam kita dari belakang, dan cerita buruk tentang kita.

Kita berikan mereka kepercayaan,
kita anggap mereka seperti keluarga,
seperti kekasih yang takkan pernah mengecewakan.
Tapi mereka yang kita anggap “satu darah”,
yang kita pertahankan seolah-olah mereka adalah cinta sejati…
mereka itulah yang akhirnya memberi luka paling dalam.

Luka Dari Musuh Boleh Diteka, Tapi Luka Dari Orang yang kita percaya Itu Tak Terkata

Luka dari musuh, kita boleh jangka.
Kita tahu bila mereka datang dengan niat buruk.
Tapi luka dari seseorang yang kita anggap saudara,
seseorang yang kita sangka akan berada di sisi kita selamanya,
itulah luka yang tak tertanggung.

Kita pernah anggap mereka sebagai keluarga,
pernah percaya sepenuh hati.
Mungkin mereka juga pernah menganggap kita seperti itu.
Tapi, pada akhirnya…
mereka yang paling rapatlah yang membuatkan kita jatuh,
terus terhempas ke dalam kesedihan yang tak terkata.

Belajar Simpan Sedikit Diri untuk Diri Sendiri

Tak salah sayang orang. Tak salah percaya.
Tapi ada kalanya, kita perlu menyimpan sedikit ruang untuk diri kita sendiri.
Jangan serah segala cerita, rahsia, dan kelemahan kita tanpa pertahanan.
Kerana kadang-kadang, orang yang kita percayakan dengan segala kelemahan kita,
akan jadi orang pertama yang mengkhianati kita.

Mungkin kita terlalu mencintai mereka,
terlalu berharap mereka takkan mengecewakan.
Tapi, kadang Allah memberi kita ujian ini,
bukan untuk melemahkan kita,
tapi untuk mengajar kita siapa yang sebenarnya boleh kita sandarkan sepenuh hati.

Allah Tak Pernah Menikam Kita

Manusia boleh berubah.
Sahabat boleh berubah.
Keluarga boleh berubah.
Tapi Allah… Allah tak pernah khianat.

Semakin kita dikhianati oleh manusia,
semakin kita diajar untuk mendekatkan diri kepada Allah,
kerana hanya Dia yang takkan pernah meninggalkan kita,
hanya Dia yang tahu apa yang terbaik untuk kita.

Biar Allah Jaga Kita

Biar Allah yang jaga kita,
bila kita sudah tak mampu lagi jaga hati kita sendiri
dari orang-orang yang berpura-pura cinta,
dari orang yang kita anggap saudara,
dari orang yang kita anggap akan sentiasa ada.

Kadang, kita dikhianati supaya kita sedar…
yang manusia boleh datang dan pergi,
tapi Allah sentiasa ada, sentiasa menjaga kita,
dan tak pernah menipu janji-Nya


Jangan terlalu percaya,
kerana kadang orang yang paling kita sayang,
yang paling kita anggap keluarga,
itulah yang paling menyakitkan kita.

Catat Ulasan

0 Ulasan