Kehilangan itu bukan hukuman, tapi latihan untuk kita belajar bergantung hanya pada-Nya

 

Kadang-kadang dalam hidup ni, kita diuji dengan kehilangan yang tak pernah kita sangkakan.
Bukan kehilangan yang kita nampak datang tapi yang tiba-tiba menghentak dada tanpa amaran.

Ada orang, Allah ambil orang yang dia paling percaya.
Ada orang, Allah tarik rezeki yang selama ni jadi punca senyumannya.
Ada juga yang tiba-tiba hilang semangat, arah, malah diri sendiri.

Ada orang, Allah ambil sahabat yang dulu jadi tempat sandaran.
Dan ada juga Allah uji dengan kehilangan cinta. 

Kita dah sangka dia lah jodoh.
Kita dah merancang masa depan, berdoa, bersabar, berusaha...
Tapi tiba-tiba Allah tutup jalan itu seolah-olah semua yang dibina runtuh tanpa sebab.

Hati remuk.
Air mata tak berhenti.
Kita tanya dalam sujud, “Kenapa, Ya Allah? Bukankah aku sudah cuba jadi yang terbaik?”

Tapi di situlah rahsia kasih sayang Allah.
Bila Dia ambil seseorang daripada hidup kita, itu bukan pengakhiran  tapi permulaan baru yang belum kita nampak.

Waktu tu, hati jadi kosong.
Macam semua benda tak lagi punya makna.
Kita tertanya  "Kenapa aku, Ya Allah?"
Kita rasa doa tak didengar, usaha tak dihargai, hidup tak berpihak.

Tapi...
Dalam diam, Allah sedang menulis sesuatu yang kita tak tahu.
Sesuatu yang akan buat kita faham kenapa kehilangan itu perlu berlaku.

Sebab bila Allah ambil sesuatu yang kita tak sangka akan hilang, Allah sedang menyediakan sesuatu yang kita tak sangka akan kita miliki.

Mungkin waktu itu kita hilang seseorang, tapi Allah hadirkan ketenangan.
Kita hilang pekerjaan, tapi Allah hadiahkan rezeki dalam bentuk yang lebih luas.
Kita hilang semangat, tapi Allah bagi kekuatan yang dulu kita tak tahu kita ada.

Semua kehilangan itu bukan hukuman, tapi latihan untuk kita belajar bergantung hanya pada-Nya.
Kerana kadang-kadang, Allah perlu kosongkan tangan kita…
Supaya bila rezeki baru datang, kita mampu genggam dengan rasa syukur, bukan dengan rasa tamak.

Mungkin selama ni kita sayang seseorang yang tak ditakdirkan untuk tinggal.
Mungkin Allah tahu dia tak akan mampu bimbing kita ke syurga.
Jadi Allah pisahkan bukan untuk menyakitkan, tapi untuk menyelamatkan.

Bila tiba waktunya, Allah akan datangkan seseorang yang buat kita faham kenapa semua yang dulu tak menjadi.Seseorang yang tak perlu kita kejar, sebab dia datang dengan izin Allah.Seseorang yang bukan hanya menyentuh tangan, tapi menenangkan hati dan mendekatkan kita dengan Tuhan.

Jadi kalau hari ini kamu sedang kehilangan ,percayalah.
Bukan Allah tak dengar doa kamu.
Dia cuma sedang menggantikan sesuatu yang biasa, dengan sesuatu yang luar biasa.

Dan bila hari itu tiba, kamu akan senyum dan berkata dalam hati 
"Rupanya ini yang Kau simpan lama untuk aku, Ya Allah."