Assalamualaikum
Acik menulis ini sebagai bahan renungan untuk siapa saja yang 
membacanya,terutama kaum lelaki.Sebelumnya acik ingin memberitahu 
bahwa acik selaku penaip blog adalah seorang lelaki. Jadi di sini acik 
tidak berada di pihak siapa-siapa pun, karena acik menilai semuanya secara subjektif.
Acik mempelajari banyak hal, salah satunya tentang bagaimana perilaku seseorang di berbagai aspek kehidupannya.
Suatu
 ketika acik menemukan sebuah thread di forum yg berisi tentang 
kekecewaan seorang lelaki terhadap pasangannya.Dalam thread tesebut, 
dia bercerita tentang kehidupannya,di mana dia akan segera menikah tahun
 depan. 
Namun 3 minggu yang lalu,calon istrinya 
memberitahukan sesuatu yang tidak pernah dia duga.Sebuah kenyataan pahit 
bahwa calon isterinya sudah tidak perawan lagi. 
Mendengar 
hal tersebut,dia merasa sangat kecewa dan dipermainkan. Dan sudah selama
 tiga minggu tersebut, dia tidak mau menjawab telepon dan sms dari calon 
isterinya tersebut. 
Dia tidak pernah melakukan tindakan yang 
di luar batas kewajaran terhadap calon istrinya yang dia jaga dan puja 
selama tiga tahun. Dan berita itu cukup membuatnya terpukul. 
Dia
 pun meminta saran dari forum dan teman-temannya.Salah satu dari teman 
baiknya menyarankan dia untuk memutuskan hubungannya dengan calon 
isterinya. Dan ini membuatnya semakin ragu terhadap hubungannya. 
Peristiwa ini mungkin boleh saja terjadi dalam kehidupan banyak orang dan mungkin 
banyak dari mereka yang mengalami kebingungan saat menghadapi masalah ini.
 Terutama untuk mereka,lelaki yang tidak pernah melakukan hal-hal yang di 
luar batas kewajaran terhadap seorang wanita. Bagi yg sudah sering, 
mungkin masih dapat menerima keadaan ini, karena mungkin ada 
kecenderungan pemikiran bahawa itu adalah balasan yg memang harus mereka 
terima.
Terlepas dari pemikiran-pemikiran yang ada,kita harus tahu bahwa cinta adalah sebuah bentuk ketulusan. 
Dalam
 hal ini calon isterinya salah,karena tidak memberitahu yang sebenarnya. Tapi acik yakin dia juga berada dalam posisi yg serba sulit. Dan pasti ada 
berbagai faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk tdk 
menceritakannya. 
Dari pengalaman acik pribadi.Acik banyak
 menemui para wanita yang sudah tidak perawan lagi dan membuat pengakuan 
terhadap pasangan mereka. Dan apa yg mereka dapatkan? Sebuah penghinaan,
 penolakkan, dan pandangan rendah dari pasangannya. 
Dan 
kalau sudah begitu, hal yang sering terjadi adalah mengambilan 
kesempatan. Pihak lelaki yang tahu bahwa pasangannya sudah tidak perawan,
 malah menggunakan kesempatan itu untuk melakukan hal yg tdk wajar. 
Jadi apa reaksi wanita? Mereka terpaksa mahu atau mereka rela untuk 
diperlakukan secara tidak wajar. Sebagian dari mereka takut pasangannya 
marah jika menolak perlakuan tidak wajar dari pasangannya. Sebagian dari 
mereka merasa bersyukur karena ada yang mahu menerima keberadaan mereka. 
Sebagian lagi takut pasangannya marah sekaligus merasa bersyukur karena 
pasangannya mau menerima keadaan mereka. Hal ini membuat kebanyakkan 
wanita jatuh ke dalam dosa yang sama berkali-kali. 
Tapi 
setelah itu apa yang terjadi? Pasangan mereka malah meninggalkan mereka 
dengan berbagai alasan dan atau saat sudah merasa bosan. Perasaan cinta 
berubah menjadi nafsu semata tanpa atau dengan mereka sedari. Hanya 
untuk memuaskan hasrat bagi pihak lelaki. 
Acik sering 
kali mendengar banyak lelaki yang mengeluh dan berkata pada acik bahawa 
mereka mahu mencari wanita lain, padahal saat itu acik tahu kalau mereka 
sudah punya girlfriend cantik. Dan saat acik tanya alasannya, mereka 
menjawab bahwa mereka couple dengan girlfrend karena cantik dan atau 
sexy. 
Dan pada umumnya lelaki menginginkan seorang 
wanita yang baik untuk menjadi isterinya, dan di saat couple mereka 
cenderung lebih suka dengan wanita yang cantik dan atau sexy yang dapat 
memuaskan hasrat mereka. Dengan kata lain wanita yang menjadi girldfriend mereka
 belum tentu akan dijadikan isteri mereka. 
Bagi semua 
lelaki yang membaca tulisan ini, acik ingin mengatakan bahawa wanita 
adalah makhluk yg seharusnya dijaga, disayangi, dan dicintai dengan 
catatan dan berbagai pertimbangan yang ada tentunya. Dan cinta bukanlah 
masalah perawan atau tidak, tapi bagaimana dengan hati dan perasaan kamu.
untuk
 para wanita, jagalah diri kalian.Jangan mudah dirayu oleh lelaki jaga maruahmu dan dekatkan diri kepada ALLAH serta mengikut apa yang di syariatkan agama kita. 
Sekali pun sudah tidak perawan,bukan berarti harus merelakan diri kalian 
untuk diperdaya lelaki. Bertaubatlah
Banyak dari para wanita yang 
berpikir bahwa dia sudah tidak perawan, jadi tidak ada masalah untuk 
melakukan hubungan di luar nikah dengan balak barunya atau dengan orang 
yang dia sukai dengan alasan cinta. 
Acik sering mengatakan 
pada wanita yang acik kenal, bahwa jika kita berperilaku baik, maka kita 
akan memancing yang baik. Dan jika kita berperilaku buruk, maka kita akan 
memancing yang buruk. Dengan melakukan hubungan di luar nikah sebelum 
waktunya, akan membuat seorang wanita sulit menentukan apakah 
pasangannya menjalin hubungan dengannya berdasarkan nafsu atau karena 
cintanya memang benar-benar tulus. 
Acik  tak cakap bahwa 
semua lelaki seperti itu, hanya saja sebagian kecil dari mereka 
berperilaku seperti itu, sehingga untuk para wanita harus lebih bijak 
dan selektif dalam menentukan dan memilih pasangan.
Kebanyakkan
 lelaki selalu mempertanyakan tentang keperawanan seorang wanita dan 
hal ini seolah menjadi masalah yang benar-benar serius. Sedangkan wanita 
tidak mempermasalahkan bagaimana status lelaki tersebut, apakah dia 
masih teruna atau tidak. Sebagai seorang lelaki, cuba kita 
berpikir. Apakah itu adil? Sebelum kita menghakimi dan menilai mereka. 
Wanita bukan barang. Tidak ada istilah baru atau bekas.
Untuk
 para wanita, kalian harus tahu perbezaan tentang perasaan 
antara lelaki dan wanita. Seorang lelaki, sekali dia tidak suka, maka apa pun 
yg kamu perbuat dan korbankan, tidak akan mengubah perasaannya terhadap kamu. Tapi lain halnya dengan seorang wanita, mereka dapat belajar untuk
 mencintai pasangannya walau pun awalnya mereka tidak cinta. 
 
Pada
 dasarnya, hal yang membezakan antara lelaki dan wanita hanya pada 
jenis kelamin mereka saja.Tapi ternyata hal itu dapat mengubah 
keseluruhan hidup mereka karena berbagai faktor yg ada.Perbezaan ini 
juga mendasari perbezaan sudut pandang yang sering kali dijadikan jurang 
pemisah. 
Padahal pada kudratnya,lelaki dan wanita 
diciptakan untuk saling melengkapi.Seperti halnya siang dan malam,tidak 
ada yg lebih baik atau lebih buruk.Semua mempunyai kelebihan dan 
fungsinya masing-masing. 
Pasangan yang baik adalah pasangan yg 
dapat melihat kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan menggunakan
 kelebihannya untuk menutupi kekurangan pasangannya. Sehingga mereka 
dapat saling melengkapi, bukan menilai siapa yang lebih baik dan buruk.
Untuk
 para lelaki,ikutilah kata hati kalian. Jangan termakan perkataan 
orang lain, karena belum tentu orang tersebut benar dan tahu 
permasalahan secara jelas.Kita boleh saja mendengar masukkan orang lain 
sebagai saran, tapi keputusan tetap ditentukan oleh diri kita sendiri. Yang penting lengkapkan diri dengan ilmu agama untuk persiapan menjadi pemimpin dalam keluarga dan ketua keluarga.
Keperawanan bukanlah tolak ukur kebaikkan dan hati seorang wanita. 
Untuk
 para wanita yg membaca tulisan ini, jangan pernah menilai bahwa dunia 
ini tidk adil.Karena semua yg tercipta adil adanya. Semua yang ada punya 
perannya masing-masing. Kita sebagai manusialah yg membuat perbezaan dan
 ketidakadilan itu.Dan sila fikir dulu sebelum serahkan apa-apa ...fikir apa yang akan berlaku..adakah benar lelaki itu akan bertanggunjawab ?? Jagalah maruahmu dan jangan ulangi kesilapan yang sama.
Bagi kaum remaja, acik berpesan dan merayu..
 Jagalah kehormatanmu dengan sebaik-baiknya masa depanmu. Ingatlah 
selalu orang tuamu di rumah. Seharusnya mereka menangis kebahagiaan atas kejayaanmu, bukan menangis karena menanggung rasa malu.


 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
10 Ulasan
saya ada seorang rakan lelaki... dia pernah melakukan dan selalu berbuat "perkara itu" pd wanita2 yg sudah tidak perawan lagi.. alasannya... dia tidak mahu menjadi org ptma yg buat itu pd perempuan tersebut. sejauh mana kebenarannya saya tak pasti. Bila saya bertanya akan bakal isterinya, dia mahu yg baik2.. (ciri2 yg disenaraikn itu bukan kepalang lagi)... spt acik kata di atas, adil kah? namun saya cuma boleh katakan TUHAN ITU MAHA ADIL. Leeza selalu berkata dgn dia.. apa yg anda buat, itu yg anda akan dpt balik...
lebih baik jujur pada pasangan .