Ticker

6/recent/ticker-posts

Sakitnya Sakaratul maut , Jika Benar Kamu Sayang Dia Bawalah Ke Jalan Yang Benar


Assalamualaikum

Alhamdulilah masih dapat bertemu lagi penghulu segala hari. Seorang sahabat pernah berkata :

Sedangkan Nabi yang sangat di cinta dan mencintai Allah pun rasa sakitnya sakaratulmaut, macam mana kita yang penuh khilaf ini.

Aku pernah menangis apabila dengar cerita Nabi Idris yang penuh pengajaran tentang sakaratulmaut.


Suatu ketika Nabi Idris a.s telah dikunjungi oleh Malaikat Izrail dan bertanya Nabi Idris a.s katanya: “Hai malaikat Izrail, engkau datang ini untuk mencabut nyawa atau untuk menziarah?.” Kata Malaikat Izrail aku datang untuk menziarah dengan izin Allah. Kata Nabi Idris kepada Malaikat Izrail: “Hai Malaikat Izrail, saya ada keperluan dan kepentingan kepadamu” Kata Malaikat Izrail “Kepentingan apa itu?” Jawab Nabi Idris
 “Kepentingan denganmu iaitu supaya engkau mencabut nyawaku dan kemudian Allah menghidupkan kembali sehingga aku dapat beribadah kepada Allah setelah aku merasakan sakaratulmaut”. Kata Malaikat Izrail sesungguhnya aku tidak akan mencabut nyawa seseorang melainkan mendapat izin Allah. Maka Allah memberi wahyu kepada kepada Malaikat Izrail agar dia mencabut nyata Nabi Idris, maka seketika itu Malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris a.s. Maka Malaikat Izrail menangis atas kematian Nabi Idris sambil memohon kepada Allah agar Allah menghidupkan kembali Nabi Idris a.s.
Kemudian Allah mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka Nabi Idris hidup kembali. Malaikat Izrail bertanya kepada Nabi Idris as. “Hai saudaraku, bagaimana rasanya sakaratulmaut itu?. Kata Nabi Idris a.s “Sesungguhnya rasa sakaratulmaut itu saya umpamakan binatang yang hidup itu dilapah kulitnya (dibuang kulitnya semasa hidup-hidup) dan begitulah rasanya sakaratulmaut bahkan lebih seribu kali sakit.”
Kata Malaikat Maut: “Secara halus dan berhati-hati aku mencabut nyawa yang seperti itu selama-lamanya.” 
Allhurabbi, bagaimana kita nanti ? Sempatkan dan mampukan kita saat akhir nafas kita. Kita mampu mengucap kalimah syahadah mahupun menyebut Allah.
Marilah kita muhasabah diri,selalu berzikir dan melakukan amal ibadah persedian nanti. 
Doakan aku jadi anak yang baik , bakal suami yang terbaik untuk isteriku dan jadikan umat islam yang patuh pada ajarannya. Amin ya rab.

Catat Ulasan

8 Ulasan

amin
insyallah acik...
semoga kita dalam lindungi allah swt
Tanpa Nama berkata…
SUBHANALLAH..

MOHON SHARE YA...
Unknown berkata…
perkonsian yang baik sekali acik! sentiasa mengingatkan antara kita.
AbeUrut berkata…
Sesungguhnya mati itu sangat dekat.
Pojiegraphy berkata…
SubhanaAllah!
Betul, sesungguhnya mati itu sangat dekat dan tidak pernah bisa kita sangka.

Thank you for sharing this Acik. At least dapat bagi kita semua peringatan.
Reen berkata…
Ade typo sedikit.. Walau apapun, berkongsian yang bagus.