Ticker

6/recent/ticker-posts

Doakanlah Orang Yang Pernah Menyakitimu


Assalamualaikum

Andai mentari sejengkal sekalipun, dia tetap mampu berbicara kata-kata nista. Berbicara untuk menyelamatkan dirinya. 

Mereka lebih suka nampak baik di hadapan semua orang. Menyakiti hati kenalannya.

Ada yang sanggup mengkhianati sabahabat baiknya sendiri demi kepentingannya.

Jika di ikutkan amarahku, jika di turuti emosiku. Ingin sahaja ku berdoa kepada tuhan yang bukan-bukan biar dia rasa apa yang aku rasa. Biar dia rasa segala hukuman alam. 

Tetapi adakah itu penyelesaikan yang bagus ?

Apakah aku tiada beza sama sepertinya ? 

Lalu ku tarik balik niat itu kembali.

Rasa sakit yang aku rasakan, ianya pengalaman. Memang perit, memang rasa malu, memang aku akan rasa "down" sehingga ke laut dalam. 

Ada tikanya aku menangis seorang diri.Mengadu nasib pada Maha Mendengar. 

Ya Allah permudahkan urusanku untuk melalui ujianmu.

Melalui ujian-ujian yang hadir, aku belajar dari kesilapan. Aku belajar dsri pengalaman. Jiwa itu semakin kental. Apa yang aku lalui sekarang mampu aku bertahan kerana aku pernah lalui lebih teruk sebelumnya.

Tetapi satu pekara paling penting adalah. Setiap kali dalam doaku, aku akan menyebutkan nama-nama mereka pernah menyakitiku. Yang pernah buatkan aku hilang harapan agar Allah berikan hidayah kepadanya, di beri kesihatan dan baik dan di lembutkan hatinya untuk berbuat kebaikan.

Hidayah milik Allah jangan pernah di persiakan. Satu hal paling penting kamu ketahui adalah.

Takutlah kamu terhadap doa orang yang teraniaya, kerana tidak ada penghalang antara dirinya dengan Allah. (HR. Bukhari No. 1496)

 Allah memperingatkan kita untuk selalu bersabar dan bersikap lemah lembut ketika menghadapi segala benturan dari orang-orang di sekeliling kita.

Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Ali Imran (3) : 159 yang artinya:

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”. (Q.S. Ali-Imran: 159)

Pekara paling di takuti adalah : 

 Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda: “Tahukah kamu siapa yang bankrup itu?”, mereka (sahabat) berkata: “Ya Rasulullah, orang yang bankrup menurut kami ialah orang yang tidak punya kesenangan dan wang” (kemudian) Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya orang yang bankrup dari umatku ialah orang yang datang (pada hari kiamat) membawa pahala sholat, zakat, puasa dan haji. Sedang (ia) pun datang (dengan membawa dosa) kerana memaki-maki orang, mengumpat, memfitnah, memukul orang, dan mengambil harta benda orang (hak–hak orang), maka kebaikan-kebaikan orang (yang mendzolimi) itu diambil untuk diberikan kepada orang-orang yang terdzolimi. Maka tatkala kebaikan orang (yang mendzolimi) itu habis, sedang hutang (kedzolimannya) belum terbayarkan, maka diambilkan kajahatan-kejahatan dari mereka (yang terdzolimi) untuk di berikan kepadanya (yang mendzolimi), kemudian ia (yang mendzolimi) dilemparkan kedalam neraka (HR. Muslim)


Catat Ulasan

4 Ulasan

mrhanafi berkata…
Beratnya memikul dosa sesama manusia..

Minta kita semua dijauhkan
Sue Izza berkata…
setuju,kalau di ikutkan amarah nak je doa yang jahat2 huhuuuu tapi bila istighfar banyak2 baru la lega dan mula terfikir doa je la yang baik2 semoga Allah insafkan dia.
Lia Hasty berkata…
Nak maafkan orang bukan senang dari hati. Mulut senang bercakap maafkan orang. Tapi apa pun kena maafkan orang. baru hati senang dan tenang.
Memang sukar nak melupakan kesalahan orang pada diri kita, tapi tu lah untuk kita hidup tenang, kita kena mendoakan buat mereka yang pernah menyakiti kita. Lagi bagus